RUMAH TERAPI MENYEDIAKAN RAGAM ALAT TERAPI KESEHATAN PRAKTIS DAN EFEKTIF081380783912SAMPING MUSHOLA AL-ASFIYA - YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM ZIYADATUSSALAM Jl nakula raya blok Q/1 ( JL RAMAYANA UJUNG ) rt06 rw 13 duren sawit jakarta timur 13440

PAKET ALAT OLAHRAGA AIR CLIMBER PLUS TENS THERAPHY ALAT PEREDA NYERI


PERALATAN FISIOTERAPI UNTUK MEMPERBAIKI KESEHATAN JARINGAN SARAF TUBUH MANUSIA



Syaraf Terjepit(Pinched Nerve)
Syaraf-syaraf adalah seperti kawat-kawat elektrik yang mengangkut informasi dari otak ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Mereka terdistribusi keseluruh tubuh.
Syaraf-syaraf Motor (efferent) mengangkut informasi dari otak keluar ke tubuh. Ini mengizinkan otak untuk mengirim perintah-perintah ke berbagai organ-organ tubuh. Contohnya, perintah-perintah ini dikirim ke otot-otot menyebabkan mereka untuk berkontraksi dan bergerak, atau mengirim informasi ke jantung untuk berdenyut lebih cepat atau lebih perlahan.
Syaraf-syaraf Sensory (afferent) mengirim informasi dari tubuh balik ke otak untuk pemrosesan, termasuk informasi tentang nyeri, sentuhan, rasa, temperatur, atau sensasi-sensasi lain.
Informasi berjalan sepanjang syaraf dengan sinyal electrochemical, banyak seperti informasi yang berjalan sepanjang kawat elektrik. Ketika syaraf terjepit, sinyal terputus di suatu tempat sepanjang jalurnya.
Penyebab Syaraf Terjepit

Syaraf terjepit disebabkan ketika syaraf entah bagaimana rusak atau terluka oleh tekanan langsung dan tidak mampu untuk melakukan sinyalnya dengan baik. Ada banyak penyebab-penyebab yang berpotensi untuk syaraf terjepit, tergantung pada lokasi dari syaraf.

Syaraf Terjepit Pada Leher Atau Punggung Bagian Bawah

Syaraf terjepit pada leher atau punggung bagian bawah dapat disebabkan oleh cakram yang menonjol (herniated disc), arthritis, bone spurs, atau spinal stenosis (penyempitan spine).
Spinal stenosis adalah penyempitan dari kolom tulang belakang yang syaraf-syaraf lewat melaluinya. Syaraf terjepit pada punggung bagian bawah atau pantat dapat menekan syaraf sciatic, yang dapat menyebabkan sciatica.
Syaraf Terjepit Pada Pergelangan Tangan Atau Siku Tangan

Syaraf terjepit pada pergelangan tangan dapat disebabkan oleh carpal tunnel syndrome. Kondisi ini disebabkan oleh penekanan (kompresi) pada syaraf median ketika ia lewat melalui jaringan yang terbatas dari pergelangan. Cubital tunnel syndrome adalah kondisi serupa yang disebabkan oleh penekanan dari syaraf ulnar pada siku. Kedua-duanya dari kondisi-kondisi ini adalah lebih umum pada orang-orang diabetes dan orang-orang yang melakukan aktivitas-aktivitas yang berulang-ulang seperti juru ketik, yang menggunakan computer keyboard untuk periode-periode waktu yang panjang, atau pekerja-pekerja jalur perakitan.
Penyebab-penyebab Lain Dari Syaraf Terjepit

Pembengkakan sekitar syaraf dapat disebabkan oleh luka, memar, atau kondisi-kondisi lain, termasuk pembengkakan dari anggota-anggota tubuh yang dapat terjadi dengan kehamilan. Kecenderungan yang diturunkan, seperti yang dimanifestasikan oleh sejarah keluarga dari kondisi serupa, dapat juga meningkatkan kesempatan individu mengembangkan syaraf terjepit.

Gejala-Gejala Dari Syaraf Terjepit

Gejala-gejala dari syaraf terjepit tergantung pada syaraf mana yang terpengaruh. Setiap syaraf bertanggung jawab untuk pengiriman informasi ke atau dari bagian-bagian spesifik tubuh.
Gejala-gejala yang paling umum dari syaraf terjepit adalah:
nyeri,
mati rasa,
kesemutan, atau
kelemahan otot sepanjang alur syaraf.
Sensasi syaraf terjepit mungkin dirasakan seperti, contohnya, sensasi ketika bagian dari tubuh anda telah "jatuh tidur". Syaraf terjepit dapat menyebabkan gejala-gejala pada tempat kerusakan, atau lokasi mana saja lebih jauh menuruni alur dari syaraf yang terpengaruh.
Syaraf terjepit pada leher dapat menyebabkan nyeri atau kekakuan leher, bersama dengan gejala-gejala menuruni lengan.
Syaraf terjepit pada punggung bagian bawah menyebabkan nyeri dan kekakuan punggung dengan gejala-gejala menuruni tungkai. Dokter dapat seringkali mengidentifikasi syaraf mana yang terjept pada leher atau punggung bagian bawah berdasarkan pada bagian mana dari lengan atau tungkai pasien yang terpengaruh.
Syaraf terjepit pada pergelangan tangan dari carpal tunnel syndrome secara khas mempengaruhi ibu jari, jari telunjuk, dan jari-jari tangan tengah. Ia dapat juga menyebabkan kelemahan pada kekuatan menggenggam pasien, dan atrophy dari otot telapak tangan dekat ibu jari. Syaraf terjepit pada siku dari cubital tunnel syndrome mempengaruhi lengan bawah, jari tangan keempat, dan jari-jari tangan kecil.
Mendiagnosa Syaraf Terjepit

Dokter akan mulai dengan menanyakan pasien berbagai pertanyaan-pertanyaan tentang nyeri, mati rasa, kesemutan, kelemahan, dan gejala-gejala lainnya. Pasien mungkin juga ditanya tentang kondisi-kondisi medis lain, sejarah pekerjaan, dan sejarah medis keluarga. Informasi ini dapat seringkali membantu dalam mengidentifikasi syaraf(-syaraf) yang terpengaruh.
Dokter akan kemudian memeriksa bagian tubuh yang terlibat. Ini mungkin termasuk pengujian kekuatan, sensasi, dan otot pasien pada otot-otot yang spesifik. Tergantung pada hasil-hasil dari sejarah medis dan pemeriksaan fisik, pasien mungkin perlu tes-tes tambahan.
Jika dokter mencurigai pasien mempunyai syaraf terjepit (kompresi dari syaraf-syaraf) pada leher atau punggung bagian bawah, X-rays mungkin perlu untuk menilai kemungkinan luka pada spine atau arthritis dari spine. Tergantung pada keparahan dan durasi dari gejala-gejala pasien, ia mungkin juga perlu CT scan atau MRI scan. Studi-studi pencitraan ini menyediakan informasi tambahan tentang syaraf terjepit yang tidak terlihat pada X-rays yang reguler, dan dapat menyediakan informasi tambahan dalam persiapan untuk intervensi operasi jika diperluakn.
Dokter mungkin juga merekomendasikan tes-tes spesifik untuk syaraf yang terpengaruh termasuk studi konduksi syaraf atau electromyography (EMG). Pada studi konduksi syaraf, tes menstimulasi syaraf-syaraf dengan impuls elektrik yang ringan dan mengukur kecepatan dari impuls yang berjalan dalam syaraf. Pada EMG, jarum kecil ditempatkan kedalam otot sementara pasien mengkontraksi otot untuk mengukur aktvitas elektrik dari otot-otot.

Pengobatan

Beragam obat-obat dapat juga digunakan untuk merawat syara terjepit. Obat-obat anti peradangan, contohnya, ibuprofen atau naproxen dapat mengurangi peradangan (pembengkakan) sekitar syaraf yang terpengaruh. Obat-obat lain yang digunakan secara spesifik untuk nyeri yang berhubungan dengan syaraf termasuk gabapentin (Neurontin) atau pregabalin (Lyrica).
Terapi fisik

Terapi fisik dapat membantu meregangkan dan menguatkan otot-otot spesifik pada tubuh, yang membantu membebaskan tekanan pada syaraf yang terjepit.
Operasi

Jika gejala-gejala dari syaraf terjepit tidak membaik dengan perawatan-perawatan diatas, operasi mungkin direkomendasikan. Operasi mngkin juga direkomendasikan jika pasien mengembangkan kelemahan tambahan pada otot-otot, atau jika syaraf-syaraf tertentu yang terjepit menyebabkan kehilangan kontrol dari usus besar atau kantong kemih (cauda equina syndrome). Ini adalah tanda-tanda dari kerusakan syaraf yang lebih parah.
Operasi untuk syaraf terjepit tergantung pada lokasi dari syaraf yang terjepit. Jika syaraf terjepit pada pergelangan tangan (carpal tunnel syndrome) atau siku (cubital tunnel syndrome), ahli bedah dapat membebaskan jaringan-jaringan diatas syaraf pada pergelangan tangan atau siku untuk membebaskan tekanan jaringan syaraf.
Jika syaraf terjepit ada pada leher atau punggung bagian bawah ahli bedah tulang belakang atau ahli bedah syaraf dapat mengeluarkan bagian dari cakram atau bone spurs yang menekan syaraf pada spine. Pada beberapa kasus-kasus, jika diperlukan untuk mengeluarkan bagian-bagian yang besar dari tulang atau cakram, operai mungkin memerlukan spinal fusion untuk menstabilkan spine setelah membebaskan syaraf.
Prognosis Pasien Untuk Syaraf Terjepit

Pada kebanyakan kasus-kasus, pasien-pasien dengan syaraf terjepit mampu untuk sembuh sepenuhnya tanpa segala gejala-gejala yang bertahan lama. Kebanyakan pasien-pasien merespon dengan baik pada perawatan konservatif termasuk istirahat, modofikasi aktivitas, es, terap fisik, dan obat-obat.
Operasi-operasi pembedahan secara khas hanya direkomendasikan untuk orang-orang yang tidak membaik dengan perawatan konservatif atau jika mereka mempunyai kelemahan otot yang memburuk. Lebih lama pasien mempunyai gejala-gejala dari syaraf terjepit, dan menjadi lebih buruk gejala-gejalanya, lebih kecil kesempatan untuk kesembuhan sepenuhnya. Nyeri, mati rasa dan kesemutan biasanya sembuh sepenuhnya dengan perawatan. Jika seseorang mengembangkan kelemahan atau pengikisan dari otot-otot ia harus mencari dokter sesegera mungkin untuk mencegah segala kerusakan syaraf yang permanen.

Syaraf Autonomik

Sistim syaraf autonomik: Bagian dari sistim syaraf yang pernah suatu waktu diperkirakan secara fungsional bebas dari otak. Sistim syaraf autonomik mengatur fungsi-fungsi kunci dari tubuh termasuk aktivitas dari otot jantung (lihat bawah), otot-otot halus (misal, otot-otot dari sistim usus), dan kelenjar-kelenjar.
Sistim syaraf autonomik mempunyai dua divisi-divisi: (1) sistim syaraf sympathetic yang mempercepat denyut jantung, mengerutkan pembuluh-pembuluh darah, dan menaikan tekanan darah; dan (2) sistim syaraf parasympathetic melambatkan denyut jantung, meningkatkan aktivitas usus dan kelenjar, dan mengendurkan otot-otot sphincter.
Sistim autonomik, bersama dengan SA (sinoatrial) dan AV (atrioventricular) nodes, adalah elemen utama dalam sistim konduksi cardiac (jantung), sistim yang mengontrol denyut jantung. Sistim yang didisain dengan menarik perhatian ini menghasilkan impuls-impuls elektrik dan menghantarkan mereka keseluruh otot-otot jantung, menstimulasi jantung untuk berkontraksi dan memompa darah.
SA node adalah pemacu (pacemaker) alamiah jantung. SA node terdiri dari kelompok sel-sel yang diletakan pada bagian atas dari dinding atrium kanan. Impuls-impuls elektrik dihasilkan disini. SA node juga disebut sinus node.
Sinyal elektrik yang dihasilkan oleh SA node bergerak dari sel ke sel turun melalui jantung sampai ia mencapai AV node, kelompok dari sel-sel yang diletakan pada bagian tengah jantung antara atria dan ventricles. AV node melayani sebagai gerbang yang memperlambat arus elektrik sebelum sinyal diizinkan untuk lewat turun ke ventricles. Penundaan ini memastikan bahwa atria mempunyai kesempatan untuk berkontraksi sepenuhnya sebelum ventricles distimulasi. Setelah melewati AV node, arus elektrik berjalan ke ventricles sepanjang serat-serat khusus yang menempel pada dinding-dinding dari jantung bagian bawah.
Sistim syaraf autonomik mengontrol pengapian dari SA node untuk memicu permulaan dari siklus cardiac (jantung). Sistim syaraf autonomik dapat memancarkan pesan dengan cepat ke SA node sehingga ia pada gilirannya dapat meningkatkan denyut jantung sampai duakali normal dalam hanya 3 sampai 5 detik. Respon yang cepat ini adalah penting sewaktu latihan ketika jantung harus meningkatkan kecepatan denyutannya untuk bertahan dengan permintaan oksigen yang meningkat dari tubuh.

Thoracic Outlet Syndrome

Thoracic outlet syndrome adalah kondisi dengan mana gejala-gejala dihasilkan dari penekanan syaraf-syaraf atau pembuluh-pembuluh darah, atau kedua-duanya, karena jalan terusan yang tidak cukup melalui area (thoracic outlet) antara dasar dari leher dan ketiak. Thoracic outlet dikelilingi oleh otot, tulang, dan jaringan-jaringan lain. Segala kondisi yang berakibat pada pembesaran atau gerakan dari jaringan-jaringan dari atau dekat thoracic outlet dapat menyebabkan thoracic outlet syndrome. Kondisi-kondisi ini termasuk pembesaran otot (seperti dari angkat besi), luka-luka, tulang rusuk ekstra dari leher pada kelahiran (cervical rib), penambahan berat badan, dan tumor-tumor pada puncak paru (jarang). Seringkali tidak ada penyebab spesifik ditemukan.
Dirasakan olen beberapa peneliti-peneliti bahwa evolusi torso (batang tubuh) dari primata-primata dari posisi empat kaki ke posisi dua kaki mungkin memberi kecenderungan pada manusia-manusia mengembangkan thoracic outlet syndrome. Postur tegak yang berakibat darinya menghasilkan perataan dari sangkar dada dan perubahan dari sendi pundak kebelakang, kedua darinya menyempitkan thoracic outlet.
Gejala-Gejala Thoracic Outlet Syndrome

Gejala-gejala termasuk nyeri leher, pindak, dan lengan, kebas (mati rasa), atau sirkulasi yang terganggu pada anggota tubuh (kaki-kaki dan tangan-tangan) yang menyebabkan perubahan warna. Seringkali gejala-gejala direproduksi ketika lengan diposisikan diatas pundak atau dipanjangkan. Pasien-pasien dapat mempunyai spektrum yang lebar dari gejala-gejala dari yang ringan dan sebentar-sebentar, ke yang parah dan terus menerus. Nyeri dapat meluas ke jari-jari tangan dan tangan-tangan, menyebabkan kelemahan.
Mendiagnosa Thoracic Outlet Syndrome

Diagnosis dari thoracic outlet syndrome disarankan oleh gejala-gejala dan didukung oleh penemuan-penemuan dari dokter selama pemeriksaan. Maneuver-maneuver (gerakan-gerakan) tertentu dari lengan dan leher dapat menghasilkan gejala-gejala dan "jepitan" pembuluh darah yang menyebabkan kehilangan denyutan. Pengujian pendukung yang lebih jauh dapat memasukan tes-tes elektrik, seperti electromyogram dan somatosensory evoked responses (meskipun ini mungkin tidak menjadi positif pada semua pasien-pasien). Beberapa pasien-pasien dapat mempunyai tes-tes angiogram x-ray yang menunjukan area yang terjepit dari pembuluh darah yang terlibat.
Perawatan Thoracic Outlet Syndrome

Perawatan thoracic outlet syndrome biasanya dapat berhasil dengan tindakan-tindakan konservatif. Perawatan-perawatan termasuk keberagaman dari latihan-latihan yang meregang membuka secara efektif jaringan-jaringan thoracic outlet. Ini dilakukan dengan dan tanpa pemberat-pemberat di tangan-tangan untuk menarik outlet kedalam posisis terbuka yang mengendur. Ahli-ahli terapi fisik dilatih khusus dalam instruksi dari latihan-latihan untuk thoracic outlet syndrome, dan evaluasi mereka dari pasien dapat bermanfaat. Latihan-latihan mengangkat bahu dan lain-lain dapat dilakukan dirumah atau tempat kerja untuk mengendurkan otot-otot sekitar thoracic outlet.
Pasien-pasien harus menghindari posisi-posisis yang berkepanjangan dengan lengan-lengan mereka direntangkan atau diatas kepala. Contohnya, adalah terbaik untuk menghindari tidur dengan lengan direntangkan keatas dibelakang kepala. Adalah juga bermanfaat untuk mempunyai periode-periode istirahat pada tempat kerja untuk memperkecil kelelahan. Pengurangan berat badan dapat juga berguna untuk pasien-pasien yang kegemukan. Pasien-pasien harus menghindari tidur diatas perutnya dengan lengan-lengan mereka diatas kepala. Mereka juga harus tidak secara berulangkali mengangkat obyek-obyek yang berat.
Beberapa pasien-pasien dengan gejala-gejala yang parah dan resisten dapat memerlukan operasi-operasi untuk membuka thoracic outlet. Prosedur-prosedur ini termasuk pengangkatan (resection) dari tulang rusuk pertama dalam rangka untuk menyelamatkan luka pada syaraf dan pembuluh-pembuluh darah yang terpengaruh dari penekanan yang terus menerus.

Syaraf Muka

Syaraf muka adalah syaraf yang mengontrol otot-otot pada sisi muka. Ia mengizinkan kita untuk menunjukan ekspresi, senyum, menangis, dan kedipan. Luka pada syaraf muka menyebabkan kerusakan fisik yang menghancurkan secara sosial dan psikologi; perawatan mungkin memerlukan rehabilitasi yang ekstensif atau prosedur-prosedur yang berkali-kali.
Syaraf muka adalah syaraf yang ketujuh dari duabelas syaraf-syaraf cranial. Setiap orang mempunyai dua syaraf muka, satu untuk setiap sisi muka. Syaraf muka berjalan dengan syaraf pendengaran (syaraf cranial kedelapan) ketika ia berjalan didalam dan sekitar struktur-struktur dari telinga bagian tengah. Ia keluar meninggalkan bagian depan dari telinga pada stylomastoid foramen (sebuah lubang pada dasar tengkorak), dimana ia kemudian berjalan melalui kelenjar parotid. Pada kelenjar parotid ia membagi kedalam banyak cabang-cabang yang menyediakan fungsi motor untuk beragam otot-otot dan kelenjar-kelenjar dari kepala dan leher.
Gejala-Gejala Dari Persoalan Syaraf Muka

Persoalan-persoalan syaraf muka mungkin berakibat pada kelemahan, kelumpuhan otot muka, atau kejang muka; kekeringan mata atau mulut; atau perubahan rasa pada sisi yang terpengaruh. Bagaimanapun, penemuan dari salah satu gejala-gejala ini tidak perlu menyiratkan persoalan spesifik syaraf muka; dokter anda perlu membuat investigasi yang hati-hati dalam rangka membuat diagnosis yang tepat.
Kondisi-Kondisi Yang Mempengaruhi Syaraf Muka

Ada banyak penyebab-penyebab dari penyakit syaraf muka:
Trauma: seperti trauma kelahiran, retak-retak dasar tengkorak, luka-luka muka, luka-luka telinga bagian tengah, atau trauma operasi.
Penyakit Sistim Syaraf: termasuk Opercular syndrome, Millard-Gubler syndrome.
Infeksi: dari telinga atau muka, atau Herpes Zoster dari syaraf muka (Ramsey-Hunt syndrome).
Metabolik: diabetes mellitus atau kehamilan.
Tumor-Tumor: acoustic neuroma, schwannoma, cholesteatoma, tumor-tumor parotid, tumor-tumor glomus.
Racun-Racun: alkoholisme atau keracunan carbon monoxide.
Bell's Palsy: Juga disebut kelumpuhan syaraf muka idiopathic (lihat dibawah).

Mendiagnosa Penyebab-Penyebab Dari Disfungsi Syaraf Muka

Penyebab-penyebab dari penyakit syaraf muka bervariasi dari yang tidak diketahui sampai yang mengancam nyawa. Adakalanya, ada perawatan spesifik untuk persoalan. Karena itu, adalah penting untuk menginvestigasi mengapa persoalan telah terjadi. Tes-tes spesifik yang digunakan untuk diagnosis akan bervariasi dari pasien ke pasien, namun termasuk:
Tes-tes pengdengaran: Tes-tes pendengaran dilakukan untuk menilai status dari syaraf auditory. Tes stapedial reflex dapat mengevluasi cabang dari syaraf muka yang mensuplai serat-serat motor ke salah satu dari otot-otot pada telinga bagian tengah.
Tes-tes keseimbangan: Akan membantu menemukan jika bagian dari syaraf auditory terlibat.
Tes-tes air mata: Kehilangan kemampuan untuk membentuk air mata mungkin membantu melokalisir tempat dan keparahan dari luka syaraf muka.
Tes-tes rasa: Kehilangan rasa pada bagian depan dari lidah mungkin membantu melokalisir tempat dan keparahan dari luka syaraf muka.
Tes-tes pengeluaran air liur: Aliran air liur yang berkurang mungkin membantu melokalisir tempat dan keparahan dari luka syaraf muka.
Studi-studi pencitraan: membatu menentukan jika ada infeksi, tumor, patah tulang, atau kelainan lain apa saja. Studi-studi ini biasanya adalah CT scan dan/atau MRI scan.
Tes-tes elektrik: Stimulasi dari syaraf oleh tes-tes arus listrik apakah syaraf masih dapat menyebabkan otot-otot untuk berkontraksi. Ia dapat digunakan untuk mengevaluasi kemajuan dari penyakit. Contohnya, jika pengujian mengindikasikan respon otot yang sama pada kedua sisi muka, pasien dapat diharapkan untuk mempunyai pemulihan sepenuhnya dari fungsi muka dalam waktu tiga sampai enam minggu tanpa kelainan bentuk yang signifikan.
Definisi Bell's Palsy

Bell's palsy adalah kelumpuhan dari syaraf muka yang tidak diketahui sebabnya. Diagnosis dibuat ketika tidak ada penyebab lain yang dapat diidentifikasi. Bell's palsy diperkirakan disebabkan oleh infeksi virus dari syaraf muka. Virus yang paling mungkin adalah virus herpes simplex. Nama-nama lain untuk kondisi ini adalah "idiopathic facial palsy" atau Antoni's palsy.
Bell's palsy biasanya adalah kondisi yang hilang sendiri, tidak mengancam nyawa yang secara spontan hilang dalam waktu enam minggu. Kejadiannya adalah 15-40 kasus-kasus baru per 100,000 orang per tahun. Tidak ada umur yang diutamakan atau kecenderungan rasial; bagaimanapun ia adalah 3.3 kali lebih umum selama kehamilan dan sedikit lebih umum pada wanita-wanita menstruasi. Pada umumnya, kejadian meningkat dengan umur yang berlanjut.
Gejala-gejala khas dari Bell's palsy termasuk:
Kelumpuhan akut unilateral dari otot-otot muka. Kelumpuhan melibatkan semua otot-otot, termasuk dahi.
Kira-kira setengah dari waktu, ada mati rasa atau nyeri pada telinga, muka, leher atau lidah.
Ada penyakit virus yang mendahuluinya pada 60% dari pasien-pasien.
Ada sejarah keluarga dari Bell's palsy pada 10% dari pasien-pasien.
Kurang dari 1% dari pasien-pasien mempunyai persoalan-persoalan bilateral.
Mungkin ada perubahan pada kepekaan pendengaran (seringkali kepekaan yang meningkat).
Mekanisme luka dari syaraf muka yang diusulkan pada Bell's palsy adalah:
Infeksi virus primer (herpes) pada suatu waktu di masa lalu.
Virus hidup di syaraf (trigeminal ganglion) dari waktu berbulan-bulan sampai bertahun-tahun.
Virus menjadi aktif kembali di kemudian hari.
Virus reproduksi dan berjalan sepanjang syaraf.
Virus menginfeksi sel-sel yang mengelilingi syaraf (Schwann cells) berakibat pada peradangan.
Sistim imun merespon pada sel-sel Schwann yang rusak yang dan menyebabkan peradangan dari syaraf dan kelemahan atau kelumpuhan dari muka yang berikut.
Perjalanan dari kelumpuhan dan pemulihan akan tergantung pada derajat dan jumlah kerusakan pada syaraf.

Perawatan Dari Kelumpuhan Syaraf Muka

Kondisi-kondisi medis yang mendasari yang menjurus pada penyakit syaraf muka dirawat secara spesifik menurut kondisi yang terdeteksi. Obat-obat cortisone (corticosteroids) adalah perawatan yang terbaik untuk Bell's palsy, dan direkomendasikan bahwa semua pasien-pasien dirawat. Jumlah yang biasa adalah satu miligram per kilogram berat badan dari prednisone (atau alternatif steroid) per hari. Baru-baru ini, obat-obat antivirus seperti acyclovir (Zovirax) diberikan dalam dosis dari 200-400 miligram lima kali per hari untuk lima hari telah ditunjukan meningkatkan pemulihan. Setelah perawatan lima hari, jika kelumpuhan membaik, acyclovir dihentikan dan steroids dapat disusutkan (dihentikan secara berangsur-angsur) melalui waktu lima hari berikutnya. Jika kelumpuhan masih sepenuhnya setelah lima hari, maka dosis yang sama dari kedua obat-obat diteruskan untuk lima hari berikutnya, kemudian steroids disusutkan melalui lima hari berikutnya.
Terapi fisik dan terapi elektro mungkin tidak mempunyai manfaat yang signifikan. Dekompresi syaraf muka secara operasi adalah kontroversial pada Bell's palsy. Beberapa dokter-dokter merekomendasikan dekompresi secara operasi selama dua minggu pertama pada pasien-pasien yang menunjukan degenerasi syaraf yang paling parah.
Perawatan Untuk Persoalan-Persoalan Mata Dari Penyakit Syaraf Muka

Pasien-pasien dengan kelumpuhan syaraf muka mempunyai kesulitan mempertahankan mata mereka tertutup karena otot yang menutup mata (orbicularis oculi muscle) tidak dapat bekerja. Komplikasi-komplikasi serius dapat terjadi karena kornea mata menjadi terlalu kering. Perawatan terdiri dari:
Kacamata-kacamata pelindung dapat mencegah debu memasuki mata.
Pasien-pasien dapat secara manual menutup mata dengan jari tangan untuk mempertahankannya lembab.
Pasien-pasien harus menggunakan belakang dari jari tangan mereka daripada ujung jari untuk memastikan bahwa mata tidak terluka.
Air mata tiruan dapat membantu mempertahankan mata terlumasi.
Mata dapat ditutup rapat dengan plester kertas ketika tidur, dan obat salep digunakan untuk mempertahankan mata terlumasi.
Penyempitan sementara atau permanen dari bukaan mata (tarsorrhaphy) mungkin perlu.

Rekonstruksi Secara Operasi Yang Tersedia

Opsi-opsi rekonstruktif untuk pasien-pasien dengan kelemahan atau kelumpuhan syaraf muka termasuk satu atau lebih dari yang berikut:
Perbaikan syaraf atau pencangkokan syaraf: Regenerasi syaraf muka terjadi pada kecepatan dari satu milimeter per hari. Jika syaraf telah dipotong atau dikeluarkan, reparasi mikroskopik langsung adalah opsi yang terbaik.
Transposisi (Perubahan) syaraf: Seringkali syaraf lidah (hypoglossal nerve) atau syaraf muka lain dapat dihubungkan pada syaraf muka yang ada. Contonya, pasien dapat melatih mereka sendiri untuk menggerakan muka mereka dengan menggerakan lidah mereka.
Muscle transposition atau sling procedures: Otot temporalis atau otot masseter (beberapa dari hanya otot-otot pada muka yang tidak disuplai oleh syaraf muka), dapat digerakan kebawah dan dihubungkan ke pojok mulut untuk menyediakan gerakan dari muka.
Muscle transfers: Otot-otot yang bebas dari tungkai (gracilis) dapat digunakan untuk menyediakan keduanya fungsi dan bagian terbesar dari otot. Seringkali transposisi syaraf muka menyilang dilakukan untuk menyediakan suplai syaraf yang serupa pada penutup otot donor.
Ancillary eyelid atau oral procedures: Sebagai tambahan pada salah satu yang diatas, seringkali adalah perlu untuk memasukan pengangkatan alis (brow lift) atau facelift, partial lip resection, reposisi kelopak mata (eyelid repositioning), lower eyelid shortening, upper eyelid weights, atau eyelid springs.



TERAPI UNTUK PENYEMBUHAN Diabetes (Kencing Manis) Hemochromatosis Spherocytosis Kanker Darah (Leukemia) Acute Myelogenous Leukemia (AML) Chronic Myelogenous Leukemia (CML) Tes-Tes Darah Hati C-Reactive Protein Testing Aortic Dssection Aortic Stenosis Pembengkakan Pembuluh Aorta Perut, Abdominal Aortic Aneurysm Erythropoietin (EPO) dan Tes EPO Transplantasi Sumsum Tulang (Bone Marrow) Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Tekanan Darah Rendah (Hipotensi) Hipotensi Orthostatik Deep Vein Thrombosis Penyakit Vaskular Keracunan Darah (Sepsis) Guncangan Medis (Medical Shock) Hypercalcemia Hyperkalemia Hypokalemia Homocysteine Hyponatremia Thrombocytopenia Perdarahan Dalam (Internal Bleeding) Neutropenia Hematoma Polycythemia Anemia Penyakit Arteri Karotid Pulmonary Hypertension Claudication Peripheral Vascular Disease Thoracic Outlet Syndrome Peripheral Blood Stem Cell Transplantation Multiple Myeloma Sel-Sel Induk (Stem Cells) Tes Triglyceride Anemia Sel Sabit Penyakit Hemophilia Penyakit Diamond-Blackfan Anemia Gumpalan2 Darah (Blood Clots) ALERGI ASMA AUTOIMUN BATUK Dada DARAH, PEMBULUH DARAH dan TEKANAN DARAH EDEMA HATI HORMON & KELENJAR INFEKSI-INFEKSI BAKTERI, VIRUS, PARASIT JANTUNG KANKER KULIT LEHER LIMFATIK MATA MULUT OBAT-OBATAN OTAK PARU-PARU PENYAKIT ANAK PENYAKIT PRIA PENYAKIT WANITA PROSEDUR SERANGAN PANIK SISTIM PENCERNAAN (Esophagus, Lambung, Hati, Kantong Empedu, Pankreas, Usus) SISTIM SALURAN KENCING (Ginjal, Ureter, Kantong Kemih, Prostat, Urethra) SYARAF-SYARAF TELINGA, HIDUNG, TENGGOROKAN TULANG, SENDI & OTOT
Page Ranking Toolbebj.com - free visitors browsers counter
  1. Thumbnail0:31

    NEW BALANCE POWER 081380783912 - ALAT SENAM UNTUK HNP ( SYARAF TERJEPIT )

    3 views 7 hours ago
  2. Thumbnail1:43

    TERAPI KESEHATAN TARIF TERJANGKAU KLINIK TERAPI 5000 JAKARTA INDONESIA

    121 views 3 days ago
  3. Thumbnail0:52

    VIP - 78 AKUPUNTUR KAKI MASSAGE MELINDUNGI IRAMA HIDUP KAMU

    41 views 1 week ago
  4. Thumbnail2:06

    STROKE

    26 views 1 week ago
  5. Thumbnail0:58

    MAGIC HAND MASSAGER 7IN1 HANYA Rp 70.000 INFO 081380783912

    119 views 2 weeks ago
  6. Thumbnail0:16

    ALAT PIJAT MATA 081380783912 EYE CARE MASSAGER TERAPI KESEHATAN MATA

    63 views 2 weeks ago
  7. Thumbnail2:20

    TERAPI PENYEMBUHAN STROKE 081380783912 AKUPRESUR DAN TENS AKUPUNTUR

    58 views 2 weeks ago
  8. Thumbnail0:18

    alat pijat untuk badan capek 081380783912 pegel pegal kesemutan sakit pinggang bahu leher dll

    40 views 2 weeks ago
  9. Thumbnail3:33

    TENS TERAPI PLUS INFRA RED DAN PLASMA 081380783912 MENYEMBUHKAN NYERI

    152 views 3 weeks ago
  10. Thumbnail0:14

    INFRA RED SAUNA HOME 081380783912 SAUNA DOME

    63 views 3 weeks ago
  11. Thumbnail10:06

    C B M 01 - COMPLETE BODY MASSAGER 7IN1 - ALAT PIJAT PALING LENGKAP 081380783912

    103 views 3 weeks ago
  12. Thumbnail1:01

    ALAT PIJAT VITAL

    226 views 3 weeks ago
  13. Thumbnail0:48

    TERAPI SARAF TERJEPIT 081380783912 HNP Pinched Nerve

    184 views 3 weeks ago
  14. Thumbnail0:30

    ALAT PIJAT 081380783912

    189 views 3 weeks ago
  15. Thumbnail0:36

    HARGA KURSI PIJAT LIFE PORCE 081380783912 Rp 7.998.000 COCOK UNTUK DI KANTOR RUANG TUNGGU KLINIK

    134 views 1 month ago
  16. Thumbnail0:33

    ALAT TERAPI KESEHATAN 081380783912 HARGA BERSAING BERKUALITAS BERMANFAAT DAN BERGARANSI

    187 views 1 month ago
  17. Thumbnail0:58

    MOBILE SEAT MASSAGE CUSHION 081380783912 KNEADING MASSAGE NECK UNTUK KURSI MOBIL KANTOR DAN RUMAH

    142 views 1 month ago
  18. Thumbnail0:55

    081380783912 ALAT SENAM SIT UP UNTUK TERAPI SARAF TERJEPIT HNP sakit pinggang

    274 views 1 month ago
  19. Thumbnail1:19

    SONGLIN THUMPER THERAPY BODY MASSAGER 081380783912 ALAT PIJAT AKUPRESUR 2 KEPALA

    166 views 1 month ago
  20. Thumbnail0:13

    081380783912 SAUNA BELT ALAT PELANGSING TUBUH VELFORM DAPAT MENYEMBUHKAN NYERI PINGGANG

    142 views 1 month ago
  21. Thumbnail1:11

    081380783912 ROISON A COMPLETE BODY MASSAGER ALAT PIJAT GERMAN TECHNOLOGY HARGA Rp 4.567.890,-

    132 views 1 month ago
  22. Thumbnail1:04

    KURSI PIJAT PROMOSI DISKON 081380783912 - KURSI REPLEKSI CHIROPRACTIK CUMA 11JT AN

    108 views 2 months ago
  23. Thumbnail1:00

    ALAT PIJAT ELEKTRONIK DIGITAL THERAPHY MACHINE 081380783912 MASSAGE ELEKTRIK

    556 views 2 months ago
  24. Thumbnail0:44

    DIGITAL THERAPHY MACHINE 081380783912 ELEKTRO MASSAGE ALAT PIJAT ELEKTRONIK

    81 views 2 months ago
  25. Thumbnail1:11

    alat pijat elektronik 081380783912 kursi repleksi akupressur akupuntur interferential new tens

    150 views 2 months ago
  26. Thumbnail1:34

    PAKET PHYSIOTHERAPI SOLUSI SARAF TERJEPIT HNP - CARA MENYEMBUHKAN LOW BACK PAIN DAN NYERI

    66 views 2 months ago
  27. Thumbnail1:13

    081380783912 KASUR MAGNETIC PHYSIOTHERAPY PROGRAM HIDUP SEHAT MELALUI PHYSIOTHERAPI

    178 views 2 months ago
  28. Thumbnail0:38

    JAM MODY JAM KUBUS JAM KOTAK LAMPU WARNA WARNI 081380783912 HARGA GROSIR DAN ECERAN

    65 views 2 months ago
  29. Thumbnail0:49

    BODY SLIMMER 081380783912 ALAT PIJAT KESEHATAN DAN KECANTIKAN - BE NICE BODY SLIMER MASSAGER

    271 views 2 months ago
  30. Thumbnail1:01

    mobile massager 081380783912 alat pijat portable untuk di mobil kursi kantor sofa di rumah dll

    79 views 2 months
BUKAN CERAGEM NUGABEST PERA PERA ADVANCE OSIM OGAWA FERPECT HEALT SANYO PANASONIC INADA PRECOR COWAY FITPLUS LEJEL OSHOP DRTV FASWORLD JACO JMG HANNOCHS KEOSAN DLL

* Dengan AirClimber, berolahraga menjadi lebih menyenangkan * Tanpa harus melakukan sit up atau push up di lantai * Bisa dilakukan di rumah Karena desainnya yang portabel * Hemat biaya karena mengganti biaya pergi ke tempat kebugaran * Dengan ikon Brenda Dygraff, pakar kebugaran Internasional yang terkenal, juara fitness aerobik, membintangi lebih dari 150 video fitness * Praktis karena mudah penyimpanannya * Bisa digunakan oleh remaja, orang tua dan lansia * Dengan sistem udara/ pompa ( pump) yang fleksibel, seperti melangkah di udara * Mengganti latihan naik tangga atau stepper biasa * Dilengkapi dengan bodycord ( tali elastis) untuk latihan tubuh bagian atas * Mudah untuk melihat hasil karena dilengkapi dengan layar digital ( kalori, timer) * Diklaim bisa membakar 950 kalori dalam waktu 1 jam * Membantu menurunkan berat badan dan lingkar pinggang * Bisa untuk membentuk perut yang rata dan padat. Untuk pria, membentuk perut six pack * Tingkat tekanan udara bisa diatur sesuai kemampuan dan keinginan Anda Harga Rp 650.000 ( HARGA DAPAT BERUBAH )

TENS mudah dan menyenangkan untuk digunakan. Tidak ada efek samping dan Anda dapat menggunakannya bersama pengObatan lain tanpa takut gangguan. (Orang dilengkapi dengan alat pacu jantung jantung disarankan untuk tidak menggunakan puluhan jika tidak dalam arahan medis). Ini benar-benar portabel dan tidak akan mengganggu aktivitas normal Anda. Sebuah pengobatan 30 menit dapat memberikan banyak jam bantuan yang signifikan atau bahkan total sakit kronis yang paling.

Bagaimana cara kerja mesin TENS? Sebuah mesin TENS adalah baterai perangkat elektronik dioperasikan. Ini menghasilkan impuls listrik kecil tapi sangat khusus yang, bila diterapkan ke kulit (biasanya sekitar area yang sakit), menghentikan transmisi sinyal rasa sakit ke otak Anda. Tidak ada sinyal rasa sakit - sakit! TENS mesin juga memiliki fungsi sekunder dengan mendorong pelepasan endorfin dalam tubuh. Endorfin adalah bahan kimia alami lega nyeri tubuh. Mereka berinteraksi dengan reseptor rasa sakit di cara yang mirip dengan obat pereda nyeri (tapi tanpa efek samping). Your Ad Here Macam apa rasa sakit adalah mesin TENS efektif? Mesin TENS secara signifikan dapat mengurangi dan dalam banyak kasus menghilangkan baik kronis dan nyeri akut dari hampir setiap penyebab, termasuk (dan tanpa urutan tertentu): - Nyeri Pasca operasi - Arthritis dan nyeri sendi - Nyeri Kembali - Nyeri otot - Nyeri akibat cedera olahraga - Sakit kepala - Migrain - Nyeri Menstruasi - Neuralgia - Osteoporosis - Spondilitis - Dan banyak lagi Manfaat dari mesin TENS Jika Anda memiliki nyeri yang persisten dan parah maka Anda bisa selalu harus berbicara dengan dokter Anda tentang manfaat menggunakan mesin TENS. TENS mesin menawarkan sejumlah manfaat, termasuk: - non-invasif mesin TENS mudah digunakan dan tidak memerlukan pelatihan khusus. Mereka adalah cara non-invasif dan dikelola untuk menghilangkan rasa sakit dan dapat digunakan dengan aman keseluruhan bersama obat-obatan Anda mungkin akan mengambil. - Portable TENS mesin yang portabel, perangkat genggam. Anda dapat menggunakannya di mana saja di hampir setiap situasi apakah di rumah atau bepergian. Menjadi kecil dan ringan mereka dapat disimpan pergi dengan mudah jika tidak digunakan. - Tidak ada efek samping mesin TENS tanpa efek samping dan sangat aman untuk digunakan di rumah secara mandiri atau sebagai bagian dari terapi lain Anda mungkin menggunakan. - Manajemen diri pasien yang menderita sakit kronis tidak bisa bergantung pada obat saja. Terus digunakan obat nyeri dapat mengakibatkan efek samping yang serius dan kadang-kadang ketergantungan. TENS mesin tidak memiliki efek samping apapun atau sifat adiktif. Mereka mendorong pasien untuk gejala manajemen diri mereka dan menghindari ketergantungan pada obat-obatan. - Biaya yang efektif itu adalah biaya jauh lebih efektif untuk menggunakan mesin TENS untuk menghilangkan rasa sakit dari resep obat mahal. Penggunaan mesin TENS dianjurkan bagi orang yang menderita sakit kronis dan akut. Bentuk elektroterapi dapat membantu mencegah kebutuhan untuk kuat obat nyeri-membunuh. Anda dapat menggunakan mesin TENS efektif sebagai bagian dari sistem manajemen nyeri. Source: http://id.hicow.com/manajemen-rasa-sakit/stimulasi-saraf-transkutan-listrik/sakit-kronis-1748534.html

ANDA MAU CANTIK LANGSING DAN SEHAT SECARA ALAMI SILAKAN KLIK JOIN UNTUK BERGABUNG

Mengenai Saya

Foto saya
TERAPI LISTRIK atau Sentuhan Jari Berlistrik: jenis Pengobatan Arternatif yang mengunakan Media Listrik melalui sentuhan jari penerapis. Bermanfaat untuk melenturkan urat syaraf, melancarkan peredaran darah, melunturkan lemak dalam darah (kolestrol), meningkatkan vitalitas tubuh, membakar kadar gula, dll. Terapi mesin digital Menjalankan Mesin Air Tidur - Musik Air untuk Tidur, Bersantai Suara Alam untuk pijat, yoga, tai chi, reiki, Meditasi Relaksasi

Sabtu, 24 Desember 2011

Terapi Alternatif mesothelioma - Apakah Pilihan Anda

Cukup banyak pasien yang menderita penyakit terkait asbes seperti asbestosis dan mesothelioma sekarang-hari menggunakan berbagai jenis Terapi gratis dan alternatif selain terapi konvensional seperti operasi dan obat-obatan.
Klasifikasi terapi komplementer dan alternatif
Ini terapi alternatif yang digunakan oleh pasien menghadapi dengan penyakit asbes terkait sebagai bentuk manajemen rasa sakit, untuk meningkatkan Kesehatan umum, dan juga untuk memberikan bantuan gejala.
Meskipun perawatan ini tidak menawarkan kesembuhan, mereka pasti membantu Anda untuk hidup lebih nyaman dengan menyediakan bantuan dari rasa sakit dan stres.
Your Ad Here
Terapi alternatif yang paling umum digunakan termasuk berikut:
1} Akupunktur Ini adalah salah satu bentuk terapi yang paling umum saat ini alternatif yang tersedia, dan ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan cakupan untuk jenis pengobatan. Akupunktur melibatkan penyisipan jarum yang sangat halus ke dalam titik-titik tekanan di lokasi jelas didefinisikan dalam kulit untuk memperbaiki keseimbangan dan aliran faktor yang disebut Yin, Yang, Qi dan Darah dalam pengobatan tradisional Cina.
Your Ad Here
Bentuk pengobatan memberikan bantuan dari rasa sakit kronis, peradangan, kecemasan dan stres dan merupakan salah satu obat alternatif yang paling umum digunakan dalam pengobatan penyakit asbes terkait.
2} Aromaterapi Bentuk terapi alternatif melibatkan penggunaan wewangian untuk meningkatkan fisik dan psikologis kesejahteraan. Wewangian diterapkan dalam cairan disebut minyak esensial, minyak tumbuhan yang disuling dan sangat terkonsentrasi berbasis. Aromatherapists menggunakan wewangian dikombinasikan dalam minyak untuk memberikan bantuan nyeri dan untuk meningkatkan kesejahteraan umum adalah pasien.
Aromaterapi sering dikombinasikan dengan Pijatan, Anda menerima pijat dengan minyak pembawa yang telah dicampur dengan sejumlah kecil wewangian minyak esensial.
3} {Pijat [pijat terapi]} telah terbukti memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang penting. Hal ini meningkatkan aliran darah dan limfatik dan digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah. Hal ini juga meningkatkan ketegangan otot.
Pijat juga merangsang sistem saraf dan pencernaan, mengurangi rasa sakit kronis dan meningkatkan fungsi kulit. Banyak pasien menemukan jenis terapi yang berguna dalam mengurangi kecemasan dan stres serta mengurangi rasa sakit kronis.
4} Meditasi Meditasi adalah cara yang dikenal untuk melepaskan stres, kecemasan dan depresi. Meditasi kini juga digunakan untuk mengelola rasa sakit dan gejala lain dari penyakit. Banyak pasien kanker menambahkan meditasi untuk jadwal pengobatan mereka untuk membantu untuk mengurangi rasa sakit, stres dan kecemasan. Studi tertentu telah menunjukkan bahwa meditasi mungkin dapat mengurangi pertumbuhan tumor dan memperbaiki prognosis Anda.
5} Suplemen Suplemen makanan termasuk vitamin, mineral, herbal, dan asam amino. Vitamin, mineral, dan asam amino sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk melaksanakan fungsi-fungsi hidup yang penting, dan suplemen dapat membantu menyediakan bahan kimia diperlukan bila diet saja tidak bisa. Banyak tumbuhan dapat membantu mengobati penyakit dan kondisi, serta memberikan bantuan gejala. Misalnya, biji rami, ginseng, dan bawang putih semua dikenal untuk mengurangi tekanan darah.
Ketika datang ke suplemen, itu sangat penting untuk membiarkan dokter Anda tahu jenis suplemen yang Anda gunakan, karena mereka dapat mempengaruhi seberapa baik obat resep Anda bekerja. Beberapa suplemen bahkan dapat memiliki efek interaktif yang berbahaya bila diambil dalam hubungannya dengan obat resep tertentu.
6} {TENS Terapi [transkutaneous saraf Stimulasi Listrik]} - umumnya dikenal sebagai terapi TENS - agak mirip dengan akupunktur, dalam pengobatan ini merangsang tubuh didefinisikan lokasi tertentu. Namun, sementara akupunktur menggunakan jarum halus, terapi TENS merangsang titik-titik tubuh dengan menggunakan elektroda yang memberikan sengatan listrik yang sangat ringan.
Tidak seperti jenis lain dari terapi komplementer dan alternatif, TENS sebenarnya telah disetujui oleh FDA. Meskipun hal ini tidak otomatis berarti bahwa TENS dapat memberikan menyembuhkan bila digunakan, itu berarti bahwa pengobatan telah ditentukan harus aman sesuai dengan peraturan FDA, dan juga berarti bahwa terapi TENS ditutupi oleh asuransi.
7} Yoga asal dusta yoga di India, di mana seni kuno ini dilakukan lebih untuk alasan spiritual daripada alasan yang berhubungan dengan kesehatan. Luar India, yoga telah menjadi bentuk populer dari latihan yang secara fisik dan psikologis menenangkan dan memperkuat. Belajar teknik yoga sederhana ini dapat membantu meningkatkan kesehatan umum dengan mengencangkan dan memperkuat otot, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan kesehatan umum dan negara seseorang pikiran.
8} Terapi Pet Juga dikenal sebagai hewan-dibantu terapi atau hewan dibantu kegiatan, jenis terapi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan umum dan kesejahteraan pasien dengan memungkinkan mereka untuk berinteraksi dengan berbagai binatang. Efek interaksi hewan indah telah lama dikenal - tindakan sederhana membelai kucing atau anjing dapat meningkatkan mood, angkat roh-roh, dan bahkan memberikan beberapa manfaat fisik (seperti menurunkan tekanan darah sementara). Teknik terapi hewan peliharaan dapat digunakan untuk berbagai macam kondisi medis. Sebagai contoh, seorang terapis fisik bekerja dengan orang pulih dari stroke mungkin membawa anjing ke sesi terapi dan memiliki sikat pasien anjing untuk membantu meningkatkan keterampilan motorik mereka.
CATATAN DARI
PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KASUS OSTEOARTRITIS KNEE
SINISTRA DENGAN MODALITAS TRANSCUTANEUS ELECTRICAL NERVE
STIMULATION (TENS) DAN TERAPI LATIHAN
Disusun oleh :
FITRIA NUR CANDRARINI
NIM : J 100 060 040
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat untuk
Menyelesaikan Progam Pendidikan Diploma III Fisioterapi
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGAM STUDI DIPLOMA III FISIOTERAPI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2009 1
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 Cita – cita bangsa Indonesia
adalah memajukan kesejahteraan umum yang adil dan makmur guna mencapai
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Pemerintah Indonesia telah menyusun
kebijakan nasional mengenai pembangunan berwawasan kesehatan sebagai strategi
nasional menuju Indonesia sehat 2010.
Fisioterapi sebagai salah satu tenaga kesehatan juga menyediakan
p e l ay an an k e s eh a t a n b ag i m a s y a r ak a t u mu m d a l am mengembangkan,
memelihara dan memulihkan kapasitas fisik dan kemampuan fungsional sehingga
mampu hidup mandiri semaksimal mungkin dalam memenuhi kebutuhan
hidupnya dan diharapkan juga agar pasien dapat bekerja (Sampurno, 1999).
Pelayanan fisioterapi adalah pelayanan yang dilakukan kepada individu
dan masyarakat dalam memelihara, meningkatkan, memperbaiki gerak dan fungsi.
Dengan paradigma baru fisioterapi Indonesia yang sangat relevan dengan tujuan
pembangunan kesehatan yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang
optimal yang merupakan salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan
pembangunan nasional, maka terjadi pula perubahan dan fungsi fisioterapi dalam
melakukan intervensi profesi yang lebih mengarah upaya pelayanan yang
mencakup upaya-upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif sebagai
pelaksana, pengelola, pendidik dan peneliti/ pengamat (Hudaya, 2002).
1 2
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi pangan, penemuan obat-obatan, pelayanan
kesehatan, progam sanitasi lingkungan dan sebagainya meningkatkan derajat
kesehatan manusia. Keadaan ini mempengaruhi bergesernya pola penyakit dari
penyakit infektif kearah penyakit degeneratif.
Salah satu penyakit degeneratif adalah osteoarthritis ( OA ) dan sifatnya
progresif. Sangat sering dijumpai dan telah diketahui sejak 5.000 tahun yang lalu.
Osteoarthritis dapat mengenai semua usia, pada umumnya mengenai usia diatas
50 tahun. Pada umumnya laki - laki dan wanita sama-sama dapat terkena penyakit
ini, meski pada umur sebelum 45 tahun, lebih banyak pada wanita dengan
perbandingan 4:1. Gambaran radiologis OA di Indonesia cukup tinggi, yaitu
mencapai 15,5% pada pria, dan 12,7% pada wanita. Diperkirakan 1 sampai 2 juta
orang lanjut usia di Indonesia menderita OA (Hudaya, 2002).
Penderita osteoarthritis pada umumnya mengalami gangguan fungsional,
penderita sulit bangkit dari duduk , jongkok berdiri atau jalan, jalan naik turun
tangga atau aktivitas yang membebani lutut (Parjoto, 2000). Hal ini disebabkan
karena pada penderita osteoarthritis ada gejala yang ditemukan, antara lain nyeri.
Nyeri ini berhubungan dengan penurunan kekuatan otot Quadriceps sinistra. Otot
tersebut merupakan stabilisator utama sendi lutut yang berfungsi sebagai
pelindung struktur sendi lutut. Untuk mengatasi nyeri dan menanggulangi
penuruan kekuatan otot tersebut fisioterapi dapat mengintervensi dengan
modalitas berupa Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan terapi
latihan. 3
Pemberian TENS tipe konvensional akan mengaktifkan serabut saraf
berdiameter besar dan menghasilkan implus antidromik yang berdampak
analgesia. Dengan bentuk arus bisafik simetris, tidak terjadi penimbunan bahan
kimia yang bersifat asam maupun basa di bawah elektrode, yang berarti tidak akan
menimbulkan reaksi elektrokimia (Parjoto,2006).
Adapun terapi latihan yang dipakai Ressisted active movement dengan
Quadrisep bench dan latihan isometrik quadriceps. Menurut Mark (1993), dalam
sebuah pilot studi, rasa sakit dan fungsi seorang pasien dengan OA lutut
mengalami perbaikan setelah mengikuti progam latihan penguatan otot quadriseps
secara isometrik tiga kali setiap minggu selama enam minggu.
Efek terapi latihan akan menyebabkan terjadinya proses pumping action,
yang meningkatkan sistem sirkulasi darah akibat peningkatan sehingga
metabolisme meningkat (Kisner, 1996).
B. Rumusan Masalah
Karya tulis ilmiah yang berjudul ”Penatalaksanaan Fisioterapi pada kasus
Osteoartritis Knee Sinistra dengan Modalitas Transcutaneus Electrical Nerve
Stimulation (TENS) dan Terapi Latihan '' maka dapat dirumuskan permasalahan
sebagai berikut:
1. Apakah TENS dapat bermanfaat terhadap pengurangan nyeri ?
2. Apakah terapi latihan dengan Ressisted exercise dapat meningkatkan
kekuatan otot fleksor dan ekstensor ?
3. Apakah terapi latihan dengan latihan isometrik quadriceps dapat
meningkatkan lingkup gerak sendi ?
4. Apakah terapi latihan dapat meningkatkan kemampuan fungsional ? 4
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai penulis melalui proses penelitian harus jelas dan
tepat, maka penulis akan membagi tujuan tersebut menjadi dua bagian, yaitu
1. Tujuan umum
Untuk mengetahui penatalaksanaan fisioterapi dengan TENS dan
terapi latihan pada kasus Osteoartritis knee sinistra (OA), menambah
wawasan dan pengetahuan serta menyebarluaskan informasi tambahan
tentang peran fisioterapi pada kondisi OA pada kalangan fisioterapi,
medis dan masyarakat luas
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui manfaat TENS terhadap nyeri
b. Untuk mengetahui manfaat terapi latihan dengan Ressisted exercise
terhadap kekuatan otot fleksor dan ekstensor
c. Untuk mengetahui manfaat terapi latihan dengan latihan isometric
quadriceps terhadap peningkatan LGS
d.. Untuk mengetahui manfaat terapi latihan terhadap peningkatan
kemampuan fungsional
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
Hasil penelitian untuk pengembangan IPTEK diharapkan dapat
manfaat ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang kesehatan. Yang
memberikan gambaran bahwa terapi latihan sebagai salah satu
modalitas dari fisioterapi dapat digunakan sebagai alternatif untuk 5
diterapkan pada pasien dengan kondisi Osteoartritis untuk
menyelesaikan problem pada kapasitas fisik dan kemampuan
fungsional pasien, dimana pelaksanaannya dengan tidak
mengindahkan atau tetap mengacu pada ketrampilan dasar dari praktek
klinik dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Institusi Pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk institusi
pendidikan sebagai sarana pendidikan untuk mempersiapkan peserta
didik di lingkungan pendidikan fisioterapi untuk memahami serta
melaksanakan proses fisioterapi dengan modalitas TENS dan terapi
latihan.
3. Bagi Penulis
Manfaat hasil penelitian ini bagi penulis sendiri diharapkan dapat
menambah dan memperluas wawasan, serta pengetahuan penulis
tentang Osteoartritis Knee Sinistra dengan modalitas TENS dan terapi
latihan.
4. Bagi Pembaca
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberitahukan serta
memberikan informasi kepada masyarakat tentang Osteoartritis Knee
Sinistra dan permasalahannya serta mengetahui program fisioterapi
pada kondisi ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar